Rabu, 04 Maret 2015

Tips Bermain Futsal dari Arsène Wenger

Tips Bermain Futsal dari Arsène Wenger
Apakah Anda gemar bermain futsal? Anda kebingungan dalam melakukan latihan? Manajer Arsenal, Arsène Wenger, memberikan enam tips yang bisa membuat permainan futsal Anda berkembang.

Bermain di posisi yang benar

“Sangat penting jika Anda memiliki pemain yang tepat di posisi yang tepat,” kata Arsène yang terkenal telah berhasil mengubah posisi Emmanuel Petit menjadi seorang holding midfielder, Lauren menjadi full-back, and Thierry Henry menjadi striker.
“Jika Anda tidak yakin akan posisi dari masing-masing anggota tim Anda, Anda bisa melihat kepribadian mereka,” lanjutnya. “Saya tahu beberapa orang yang pemalu dan lebih senang bermain efisien sangat cocok bermain pada posisi striker. Jika mereka cool dan sedikit suka menyendiri, mereka adalah tipikal pemain yang efektif di depan.”
“Sedangkan mereka yang senang berbagi dan senang bergaul, cocok sebagai pemain tengah. Kemudian mereka yang agresif, yang senang mengambil sesuatu dari orang lain, adalah tipikal orang yang cocok bermain sebagai pemain belakang.”
Menyusun tim Anda sesuai dengan posisi-posisi terbaik pemain Anda adalah hal yang mendasar untuk kesuksesan tim. “Jika tim Anda bisa bermain di posisi yang tepat, kualitas alami mereka akan berkembang dengan sendirinya, mereka menjadi lebih baik pada posisi mereka dan tim Anda bisa mendapatkan keuntungan.”

Pilih formasi 1-2-1

Banyak pemain futsal yang suka bermain tanpa posisi yang tetap, mereka sering menyebutnya sebagai total football. Tetapi lawan mereka lebih senang menyebutnya sebagai “lawan yang mudah”.
Jadi, bagaimana Anda bisa membuat tim bermain efektif? Tidak seperti sepakbola, dalam permainan futsal yang hanya melibatkan lima pemain, kita tidak bisa memainkan formasi 4-4-2, 4-3-3, 3-5-2, 4-2-3-1, dan lain-lain.
“Seperti permainan sepakbola 11 pemain, Anda memiliki pilihan untuk formasi,” kata Wenger.“Anda dapat bermain dengan dua bek, satu pemain tengah, dan satu pemain depan. Atau Anda dapat bermain dengan satu penyerang dan tiga pemain belakang. Tetapi saya menganjurkan untuk menggunakan formasi yang bisa mengawinkan pertahanan dengan penyerangan.”
“Rekomendasi saya adalah formasi 1-2-1. Satu pemain belakang, satu pemain depan, dengan dua pemain yang saya sebut offensive full-backs. Dua pemain ini bisa turun dan bertahan ketika tim tidak sedang menguasai bola tetapi harus siap untuk naik dan menyerang ketika dibutuhkan.”
“Formasi ini adalah formasi yang bisa memberikan tim Anda keseimbangan. Tim menjadi kuat dalam bertahan dan berbahaya ketika menyerang.”

Pilihlah penjaga gawang (dan bek) yang benar

Bagaimana Anda membangun tim futsal yang kuat? “Dari belakang,” kata Wenger.
“Pertama-tama cobalah untuk menemukan dan mengamankan posisi kiper yang baik, seseorang yang bukan hanya bersedia untuk berada di bawah gawang, tetapi yang bisa memberikan tim kepercayaan diri di belakang.”
Tidak heran, setiap kali bermain futsal, biasanya kita memperlakukan posisi kiper sebagai “poisisi sisa”. Kita sering bergantian menjadi kiper, tetapi ini adalah taktik yang negatif, menurut Wenger.
“Di depan gawang, Anda membutuhkan pemain belakang yang baik. Posisi ini sangat penting. Pemain ini akan bersedia untuk melakukan blok dan tekel, dan juga ia harus nyaman dalam memegang bola untuk membangun serangan dari belakang. Ia juga haruslah seorang pemberi operan yang baik.”
“Saya sering berpikir bahwa bek yang baik seperti seorang quarterback di rugbi. Jika Anda bisa memiliki quarterback yang baik, Anda bisa mendikte performa tim Anda.”
Serangan balik mengalahkan penguasaan bola
Penguasaan boa adalah salah satu kunci kesuksesan di sepakbola. Tetapi tidak demikian di permainan futsal.
Jika Anda sering menonton pertandingan futsal profesional, Anda akan menemukan bahwa banyak gol tercipat lewat serangan balik yang cepat. “Satu dan dua operan, lalu tembak! Tim yang bermain terlalu banyak operan adalah tim yang jarang sukses. Anda harus cepat, kejam, dan Anda akan sukses.”
“Melakukan break dengan operan-operan yang cepat dari belakang akan menjadi sesuatu yang efektif. Hal ini juga adalah sesuatu yang menghibur di sepakbola 11 pemain,” lanjut pelatih asal Prancis tersebut.
“Dengan diam di belakang dan bertahan, Anda akan membuat lawan Anda untuk kehilangan bentuk permainannya. Mereka akan mencoba untuk membuka ruang, dan jika mereka tidak bisa, mereka akan frustrasi. Ini adalah kesempatan emas bagi tim Anda untuk melakukan break. Tetapi lakukanlah dengan benar, kedua full-back atau pemain tengah menjadi vital. Mereka harus mendukung bek dan mematahkan tim lawan dengan cepat..”

Tinggalkan ego Anda

Ada banyak perbedaan antara sepakbola dan futsal. Tetapi satu persamaan mereka adalah sesuatu yang jelas, bahwa gol dapat memenangkan pertandingan. Itulah kenapa striker Anda haruslah menjadi pemain yang spesial, tetapi ternyata ada banyak celah juga di sini untuk sebuah rasa egoisme.
“Ego dalam menyerang harus Anda tinggalkan jauh-jauh,” kata Wenger. “Striker Anda harus berani turun dan mencetak gol. Tetapi di futsal, mereka haruslah sangat tidak egois. Mereka harus mampu bermain membelakangi gawang dan membuat para full-back mendapatkan peluang melalui wall pass.”
Ketika menyerang juga kita jangan sampai lupa untuk bertahan. Banyak yang bisa berubah dalam waktu yang cepat pada permainan futsal.
“Anda harus senantiasa tanggap. Menyeranglah ebagai tim tetapi selalu tinggalkan satu pemain di belakang untuk berjaga-jaga. Posisi ini tidak harus diisi oleh bek, jangan menjadi terlalu kaku, yang penting adalah bermain aman.”

Nikmatilah

Kita semua menyukai kemenangan. Tetapi ingatlah bahwa kekalahan bukanlah akhir dari segalanya.
“Saran terakhir yang akan saya berikan adalah untuk menikmati permainan futsal itu sendiri,” katanya. “Tidak ada rasa yang lebih baik daripada bermain bersama teman-teman Anda, memberikan segalanya, berharap menang, dan bercengkrama setelahnya”.
Di atas segalanya, sepakbola (atau futsal) memang mengutamakan hiburan.

http://panditfootball.com/taktik/tips-bermain-futsal-dari-arsene-wenger/

3 komentar: